Rabu, 29 Agustus 2012

LESSON STUDY


1. Latar Belakang
Dalam sebuah kegiatan pembelajaran tentunya banyak sekali kekurangan dan kesalahan yang timbul dan berkembang, baik itu berasal dari siswa maupun dari guru itu sendiri. Kesalahan itu akan terus berlanjut dan berkembang jika tidak segera dibenahi dan diperbaiki. Tentunya sebuah kekurangan dan kesalahan itu tidak bisa dirasakan dan dinilai oleh diri sendiri sehingga kerjasama, bantuan, pemikiran serta penilain dari orang lain sangat dibutuhkan. Semakin banyak orang yang memberikan penilaian dan saran maka akan semakin banyak pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh sehingga seseorang akan berusaha memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang dilakukannya serta berusaha untuk menjadi lebih baik dan bersungguh-sungguh.
Sekitar 100 tahun silam di negara Jepang dilakukan sebuah studi pembelajaran yang berorientasi pada keadaan dan sikap para siswa dalam menerima materi yang disampaikan oleh seorang guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas yang akhirnya dikenal dengan sebutan “Lesson Study” yaitu sebuah forum pertemuan guru untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para guru dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan sehari-hari, serta sebagai sarana saling tukar pengetahuan dan pengalaman antara satu guru dengan guru yang lain melalui kejadian dan keadaan yang diperoleh dari hasil pengamatan beberapa orang terhadap keadaan, kegiatan dan sikap siswa ketika seorang guru menyampaikan sebuah materi pembelajaran. Kemudian dari pengamatan tersebut  kesalahan dan kekurangan yang timbul dalam pembelajaran dibahas dan dipecahkan bersama yang pada akhirnya akan memunculkan saran dan aspirasi sebagai motivasi untuk menjadi lebih maju dan lebih kreatif sehingga dapat menciptakan lingkungan dan suasana belajar. Jadi intinya Lesson Study adalah kegiatan yang mencakup perencanaan (plan), pelaksanaan (do) dan penilaian (see) dari pembelajaran seorang guru agar bisa menjadi lebih kreatif, tanggap terhadap keadaan dan kemampuan siswa serta menjadi lebih baik, bukan untuk mencari kesalahan dan mencari kekurangan guru tersebut.
 kegiatan open class


2. Tujuan Lesson Study
            Adapun tujuan dari Lesson Study antara lain sebagai berikut :
Ø  Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengajar
Ø  Memberikan perhatian dan bimbingan yang maksimal kepada seluruh siswa
Ø  Membantu semua siswa untuk belajar berpikir dan memahami sendiri.
Ø  Siswa bersungguh-sungguh dalam belajar
Ø  Adanya interaksi antara siswa dengan siswa lain, siswa dengan guru dan siswa dengan bahan ajar.

3. Lesson Study dan Implementasinya
            Lesson Study dapat di implementasikan melalui dua cara yaitu:
a.  Lesson Study Berbasis MGMP
carC ini dilaksanakan melalui kegiatan MGMP antara satu guru dengan guru yang lain dari beberapa sekolah pada mata pelajaran yang serumpun.
b. Lesson Study Berbasis Sekolah
Cara ini dilakukan oleh semua guru di sebuah sekolah dari berbagai mata pelajaran tidak hanya dari mata pelajaran sejenis, sehingga semua guru dapat belajar bersama untuk menerapkan hasilnya pada mata pelajaran masing-masing.
Dalam pelaksanaannya Lesson Study dilakukan melalui tiga tahap yaitu:
Ø  Plan atau Perencanaan
Pada tahap ini guru menyiapkan dan menentukan materi terlebih dahulu kemudian di diskusikan bersama guru yang lain dilanjutkan dengan penyusunan dan pengkajian rencana pembelajaran.
Ø  Do atau Open Class
Pada tahap ini para guru memasuki sebuah kelas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dan selanjutnya seorang guru yang menyampaikan materi pembelajaran yang kemudian disebut dengan guru model sedangkan guru yang lain bertugas untuk mengamati keadaan dan sikap siswa ketika kegiatan pembelajaran berlangsung dan guru pengamat ini disebut dengan Observer.
Ø  See atau Refleksi
Sebagai hasil dari pengamatan kegiatan pembelajaran maka perlu diadakan refleksi tentang hal-hal yang terjadi pada siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan refleksi ini guru model mengungkapkan kesan dan pengalamannya pada saat melakukan pembelajaran, sedangkan guru yang bertugas sebagai pengamat memberikan  hasil observasinya siswa mana saja yang tidak belajar.

Minggu, 19 Agustus 2012

Lotus Lantern

Lotus Lantern, kap lampu bentuk Lotus (kata emakq buah naga) tapi apalah sebutannya yang penting lampu ini q sebut unik dan menarik (krn buatan sendiri dipuji sendiri he he he). dibuat dari kertas bufallo putih yang kemudian disusun berdasarkan instruction assembly. bagi yang ingin buat sendiri template dapat didonlot dari canon-creativepark.com atau yang gak mau susah-susah dapat pesan ke ane, he he he